KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke
hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa
menyelesaikan tugas kami yang berjudul Lingkungan Basis Data.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam segala aspek, sehingga tugas ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tugas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya tugas ini.
Semoga tugas ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam segala aspek, sehingga tugas ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tugas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya tugas ini.
Semoga tugas ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Depok, 20 Oktober 2012
Penyusun
Penyusun
LINGKUNGAN
BASIS DATA
a. Arsitektur
Basis Data
Arsitektur Basis Data
adalah suatu kumpulan data yang tersimpan secara sistematik dimana user dapat
melihat data dan bagaimana cara user melihat data tersebut.Arsitektur ini juga
berfungsi memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data.
Arsitektur Basis Data
dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Tingkat
Eksternal (Eksternal Level)
2. Tingkat
Konseptual (Conseptual Level)
3. Tingkat
Internal (Internal Level)
Berikut
pengertian dari masing-masing tingkatan:
1. Tingkat
Eksternal (Ekternal Level)
Berhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan
dari sisi setiap user. View level adalah level user, yang dimaksud dengan user
adalah programmer, end user atau Database Administrator (DBA). (programmer :
bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I),
(end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan
fasilitas yang tersedia pada program aplikasi pada level eksternal ini, user
dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan
aplikasi basis data yang didefinisikan sebagai sebuah skema eksternal.)
2. Tingkat
Konseptual (Conseptual Level)
Yang
menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level adalah
sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data.
Tingkatan level ini dilihat dari cara user dalam memahami atau mengetahui data.
Tingkatan level ini dilihat dari cara user dalam memahami atau mengetahui data.
3. Tingkat
Internal (Internal Level)
Berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara
fisik (physical storage). Internal level adalah level terendah untuk
merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam
format byte. Didefinisikan sebagai sebuah skema internal.
Berikut contoh gambarnya:
Tingkat Eksternal (External Level)
:
Cobol
01 PEG_REC.
02
PEG_NO PIC X(6).
02
DEPT_NO PIC X(4).
02
GAJI PIC 9(6).
Tingkat Konseptual (Conceptual
Level) :
PEGAWAI
NOMOR_PEGAWAI CHARACTER 6
NOMOR_DEPT CHARACTER 4
GAJI NUMERIC 6
Tingkat Internal (Internal Level) :
FILE_PEGAWAI LENGTH = 22
PREFIX TYPE = BYTE (6), OFFSET = 0
EMP# TYPE = BYTE (6), OFFSET = 6,
INDEX = EMPX
DEPT# TYPE = BYTE (4), OFFSET = 12
PAY TYPE = FULLWORD,
OFFSET = 16
b. Bahasa
yang Digunakan dalam DBMS
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program
yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
Dengan adanya berbagai tingkatan pandangan dalam suatu basis data maka untuk
mengakomodasikan masing-masing pengguna dalam piranti lunak manajemen basis
data biasanya terdapat bahasa-bahasa tertentu yang disebut Data Sub language.
Data
sub language adalah subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis
data. Dalam penggunaan biasanya dapat ditempelkan (embedded) pada bahasa tuan
rumah (Cobol, PL/1, dsb). Secara umum maka setiap pengguna basis data
memerlukan bahasa yang dipakai sesuai tugas dan fungsinya.
c. Model
Data
Model
data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan
antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi. Fungsi dari sebuah
model data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami.
Untuk
menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data
berbasis objek atau model data berbasis record.
1.
Model Data Berbasis Objek
Model
data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar
entitas. Beberapa jenis model data berbasis objek yang umum adalah :
- entity-relationship
- semantic
- functional
- object-oriented
2.
Model Data Berbasis Record
Pada
model data berbasis record, basis data terdiri dari sejumlah record dalam
bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis model
data berbasis record yaitu :
- model data relasional (relational)
Nama
|
Alamat
|
Praktek
|
Nilai
|
Ani
|
Depok
Timur
|
Agama
|
A
|
Budi
|
Bogor
Raya
|
Biologi
|
A+
|
Citra
|
Bekasi
Barat
|
Kimia
|
B
|
- model data hierarkhi (hierarchical)
- model data jaringan (network)
Model
data jaringan dikenal sebagai STRUKTUR PLEX
d. Arsitektur
DBMS
Teleprocessing
Arsitektur
tradisional untuk sistem multi user adalah teleprocessing, dimana satu komputer
dengan sebuah CPU dan sejumlah terminal seperti pada gambar 4.
File-Server
Proses
didistribusikan ke dalam jaringan sejenis LAN (Local Area Network). File server
mengendalikan file yang diperlukan oleh aplikasi dan DBMS. Meskipun aplikasi
dan DBMS dijalankan pada masing-masing workstation tetapi tetap meminta file
dari file server jika diperlukan (perhatikan gambar 5).
Kerugian
arsitektur file-server adalah :
-
Terdapat lalulintas jaringan yang besar
-
Masing-masing workstation membutuhkan copy
DBMS
-
Kontrol terhadap concurrency, recovery dan
integrity menjadi lebih kompleks
karena sejumlah DBMS mengakses file secara bersamaan.
Client
Server
Untuk
mengatasi kelemahan arsitektur-arsitektur di atas maka dikembangkan arsitektur
client-server. Client-server menunjukkan cara komponen software berinteraksi
dalam bentuk sistem.
Sesuai
dengan namanya, ada sebuah pemroses client yang membutuhkan sumber dan sebuah
server yang menyediakan sumbernya. Tidak ada kebutuhan client dan server yang
harus diletakkan pada mesin yang sama. Secara ringkas, umumnya server
diletakkan pada satu sisi dalam LAN dan client pada sisi yang lain.
Ada
beberapa keuntungan jenis arsitektur ini adalah :
q Memungkinkan
akses basis data yang besar
q Menaikkan
kinerja
q Jika
client dan server diletakkan pada komputer yang berbeda kemudian CPU yang
berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel. Hal ini mempermudah merubah mesin
server jika hanya memproses basis data.
q Biaya untuk hardware dapat dikurangi.
q Hanya server yang membutuhkan storage dan
kekuatan proses yang cukup untuk menyimpan dan mengatur basis data.
q Biaya komunikasi berkurang.
q Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada
client dan mengirimkan hanya bagian yang dibutuhkan untuk akses basis data
melewati jaringan, menghasilkan data yang sedikit yang akan dikirim melewati
jaringan.
q Meningkatkan kekonsistenan
q Server dapat menangani pemeriksaan integrity
sehingga batasan perlu didefinisikan
dan validasi hanya di satu tempat, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan
sendiri
q Map ke arsitektur open-system dengan sangat
alami
e. Kesimpulan
Arsitektur Basis Data
adalah suatu kumpulan data yang tersimpan secara sistematik dimana user dapat
melihat data dan bagaimana cara user melihat data tersebut.Arsitektur ini juga
berfungsi memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data.
Arsitektur Basis Data
dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
4. Tingkat
Eksternal (Eksternal Level)
5. Tingkat
Konseptual (Conseptual Level)
6. Tingkat
Internal (Internal Level)
Model
data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan
antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi. Fungsi dari sebuah
model data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami.
Model
data dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Model
data berbasis objek
2. Model
data berbasis record
Arsitektur
DBMS dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Teleprocessing
2. File-server
3. Clientserver
Tidak ada komentar:
Posting Komentar